Dua jenazah terakhir yang ditemukan atas nama Irfan Kurniawan (9) dan Wahyu (20). Irfan ini merupakan anak dari Edi Kurniawan (35), korban meninggal yang sudah ditemukan lebih dulu warga Desa Wudi Kecamatan Sambeng.
Irfan ditemukan sekitar pukul 13.20 WIB, tidak jauh dari titik lokasi tergulingnya perahu nahas yang ditumpanginya bersama sang ayah dan dua orang lainnya. Jenazahnya tersangkut jaring yang dipasang sebagai alat bantu pencarian.
Sedangkan korban terakhir bernama Wahyu, warga Dusun Peterongan, Desa/Kecamatan Kedungpring, ditemukan pukul 16.30 WIB, pada radius 30 meter di utara korban Irfan.
Korban Wahyu (22) adalah adik ipar korban selamat bernama Zamzami (36). Saat insiden terjadi, Wahyu, Zamzami, Irfan dan Edy Kurniawan berada dalam satu perahu. Nahasnya, hanya Zamzami yang selamat berkat pertolongan warga.
Sementara untuk perahu lain diisi tiga orang yakni Endik (40), Soni (30), dan Hudi (30), asal Desa Kakatpenjalin Kecamatan Ngimbang. Ketiganya berhasil selamat saat kejadian.
Upaya pencarian korban ini dilakukan secara ekstra oleh Tim SAR dengan cara manuver zig-zag menggunakan speed boat untuk memancing gerakan jasad korban di bawah Air.
"Alhamdulillah, hari ini berkat kerjasama dan semangat dari rekan-rekan Basarnas, BPBD, rekan dari Polres, Kodim 0812, dan bantuan dari Ditpolairud Polda Jatim," kata Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, seperti dikutip dari beritajatim.com jejaring media suara.com.
"Kemudian juga kerja sama dengan seluruh masyarakat yang ada di Desa Sekidang ini, dua korban yang sebelumnya belum ditemukan, akhirnya sudah ditemukan," ujarnya.
Tim SAR gabungan berhasil menemukan semua korban tenggelam di Waduk Gondang Lamongan yang hilang, Senin (7/2/2022).
Dengan ditemukannya kedua jasad korban, Tim SAR lalu segera mengevakuasi ke daratan untuk dirujuk ke Puskesmas sebelum dibawa pulang ke rumah duka masing-masing.
"Letak ditemukannya hampir sama dengan pertama. Yang kedua maupun yang ketiga juga hampir sama, jadi di sekitar lokasi perahu terbalik tersebut," katanya.
Lebih lanjut, Miko mengapresiasi kepada semua personel yang terlibat pencarian karena sudah bekerja ekstra keras dan tak kenal lelah demi kemanusiaan untuk mencari para korban.
Seperti diberitakan sebelumnya, rombongan pemancing yang menaiki dua perahu di Waduk Gondang Lamongan ini terjungkir akibat diterjang angin kencang, pada Minggu (6/2/2022) kemarin. Menyebabkan 2 orang hilang, 1 ditemukan meninggal dunia, dan 3 orang lainnya selamat.